Rangka Kayu
Penggunaan sistem rangka kaya biasanya terbatas pada bangunan yang relatif tidak terlalu besar. Pemilihan material kayu saat ini lebih pada pertimbangan aspek estetika karena tampilannya yang natural, walaupun saat ini harga kayu melonjak cukup tinggi, karena semakin langkanya kayu dan adanya isu lingkungan (terbabatnya hutan yang memberikan kontribusi besar pada pemanasan global). Kayu juga banyak digunakan untuk pembuatan rumah dengan sistem knock-down.
Sistem lantai balok dan papan kayu secara tipikal digunakan dengan grid penopang terdiri dari kolom atau tiang untuk membentuk rangka struktur. Menggunakan bagian-bagian struktural yang lebih besar tapi lebih sedikit sehingga dapat membentangi jarak yang lebih panjang yang berarti lebih hemat dalam biaya material dan pekerja.
Hal-hal yang perlu mendapat perhatian pada struktur rangka kayu:
- Rangka balok papan paling efektif untuk menahan beban sedang yang terdistribusi merata sedangkan beban terpusat memerlukan rangka tambahan.
- Ketika sistem struktural dibiarkan terekspos, perhatian harus diberikan pada jenis dan mutu kayu yang digunakan, detail sambungan khususnya pada koneksi balok-ke balok dan balok ke kolom dan kualitas pekerjaan.
- Rangka balok-papan dapat digolongkan sebagai konstruksi kayu berat jika strukturnya ditopang oleh dinding eksterior tahan api, serta anggota bagiannya dan deknya memenuhi syarat minimal yang dispesifikasikan dalam peraturan kode bangunan.
- Kelemahan sistem lantai balok-papan adalah rentan terhadap transmisi suara dan kurang tersedianya ruang untuk insulasi termal, saluran pemipaan, kabel dan saluran lainnya.
Gambar Tampak samping sistem lantai rangka kayu
Gambar Perspektif sistem rangka kayu
0 komentar:
Posting Komentar