Sabtu, 23 Mei 2015

Contoh Kerusakan Konstruksi Akibat Gempa

Kerusakan Konstruksi Akibat Gempa

Sudah tidak dapat dipungkiri bahwa gempa bumi merupakan salah satu fenomena alam yang selalu menimbulkan kerugian baik dari segi material (kerusakan konstruksi gedung) maupun merenggut jiwa manusia. Berikut ini diberikan beberapa contoh peristiwa gempa yang terjadi disertai dengan analisa terjadinya dan atau kerugian yang ditimbulkannya 

1 Gempa di Anchorage (Alaska)
Keadaan tanahnya adalah clay (lempung). Pada tanah lunak (clay) getaran gempa teredam sehingga menjadi getaran harmonis. Getaran harmonis sangat berbahaya karena apabila waktu getarnya sama dengan waktu getar gedung akan terjadi amplifikasi.

2 Gempa yang meruntuhkan gedung J.C. Penny
Gedung ini runtuh akibat terjadinya puntiran karena pusat massa tidak berimpit dengan pusat kekakuan.

3 Gempa di Kawagishi Cho Niigata
Disebabkan oleh liguefacition dimana tanah pasir yang butirannya lepas apabila jenuh air dan menerima getaran akan terjadi satlement.

4 Peristiwa gempa yang dikenal sebagai Sasa Guchi Overpass
Pwristiwa dengan membukanya pilar (bergerak memuntir) sehingga balok induknya jatuh.

5 Gempa di Caracas Venezuela
Karena overtunning moment yaitu timbulnya momen kelebihan akibat simpangan. Gedung bertingkat banyak mempunyai rangka beton bertulang untuk menahan beban vertikal dan horisontal. Dinding dibuat dari tembok bata yang diisikan dalam rangka beton bertulang. Hanya berat tembok saja yang diperhitungkan tidak memperhatikan pengaruh kekakuan tembok yang mempengaruhi kekakuan rangka, momen tambahan menyebabkan sebagian besar kolom rusak.

6    Gempa di San Fernando
Shear wall dipakai tetap, tingkat satu tidak sehingga gaya lateral hanya ditahan oleh kolom saja. Kolom pada tingkat satu mengalami defleksi horisontal. Keadaan ini disebut soft storey (lemah pada satu tingkat).

7    Gempa yang merusak Mental Healt Building
Pemasangan tembok yang tidak simetris sehingga gedung menerima puntiran (momen puntir).

8    Gempa di Burdur (Turki)
Gedung rangka beton bertulang dengan tembok pengisi pada rangka terbawah tetapi tingginya hanya sampai 50 cm dibawah balok lantai diatasnya. Perencana menganggap konstruksi ini sebagai rangka kosong dengan kolom setinggi 4m padahal tinggi kolom hanya 50 cm karena yang 3,50m dijepit oleh tembok, hal ini mengakibatkan gaya geser yang dipikul kolom lebih besar dari hitungan perencana (Short Column Effect).

9    Gempa di Kobe, Jepang (1995)
Menyebabkan terjadinya banyak kerusakan pada bangunan sipil seperti jalan kereta api bawah tanah, jalan layang, gedung' perkantoran, pelabuhan dan perumahan yang menelan sekitar 5300 korban jiwa.


10  Gempa Maumere di Flores (1992); Liwa, Lampung (1994); Banyuwangi (1994)
Peristiwa gempa yang disebutkan di atas adalah contoh gempa bumi yang terjadi di Indonesia, dimana gempa di Flores memakan korban lebih dari 2000 jiwa. ribuan bangunan roboh, ratusan kelongsoran dan terjadi kerusakan lingkungan disertai dengan terjadinya tsunami yang juga terjadi pada gempa

Contoh yang diberikan di atas merupakan sebagian kecil dari peristiwa gempa yang terjadi di belahan bumi ini, masih banyak lagi peristiwa serupa yang terjadi dengan kerusakan yang ditimbulkannya

0 komentar:

Posting Komentar

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com

Recent Posts