Jumat, 15 Mei 2015

Mengenal Pondasi Dari Pasangan Batu Kali


Pondasi Dari Pasangan Batu Kali

Mengingat batu kali (batu sungai) bila selalu tertanam dalam tanah kualitasnya tidak berubah, maka bahan ini sangat cocok sebagai bahan untuk pasangan pondasi.

Pada umumnya tampang lintang dari badan pondasi batu kali dibuat bentuk trapezium dengan lebar sisi bagian atas paling sedikit 25 cm, ini dimaksudkan agar didapat siar spesi sambungan battt kali hingga diharapkan susunan batu tidak mudah goyang (kokoh).

Batu yang telah siap dipasang harus sudah selesai dibelali (dipecah) dengan ukuran kurang lebih 25cm, ini dimaksudkan agar tukang batu dapat dengan mudah mengatur susunan pasangan batu, karena dengan ukuran batu seperti itu tukang tidak merasa berat mengangkatnya hingga dapat diharapkan pasangan dapat menjadi rapi dan kokoh.

Perlu diperhatikan bahwa yang dimaksud dengan batu yang siap untuk dapasang adalah batu belahan dengan ukuran diameter kurang lebih 25cm, bersih dari segala kotoran, dan sebelum dipasang batu supaya disirain air terlebih dahulu. Batu yang gundul (bundar) sama sekali tidak boleh dipasang, kecuali apabila dipecah (dibelah) lebih dahulu demikian pula batu porous/berpori. Untuk tanah yang banyak mengandung air, badan pondasi supaya diletakan di atas susuan pasangan batu kosong yang rongga-rongganya terdapat diantara batu-batu itu diisi penuh dengan pasir hingga kedudukan batu menjadi kokoh dan sanggup mendukung beban badan pondasi di atasnya.

Susunan batu kosong seperti ini dinamakan aanstampang yang dapat berfungsi sebagai drainase untuk mengeringkan air tanah yang terdapat di sekitar badan pondasi




Gambar Pondasi pasangan batu kali dengan aanstampang



Supaya pasangan badan pondasi tidak mudah basah karena air tanah, maka bidang badan pondasi supaya diplester kasar (berapen) setebal kurang lebih 1,5 cm dengan adukan (spesi) seperti perekat yang dipakai untuk pasangan.

Usaha seperti tersebut di atas dimaksudkan agar pasangan badan pondasi tidak mudah menjadi lunak yang dapat mengakibatkan kekuatan pasangan menjadi berkurang.

Untuk tanah yang tidak banyak mengandung air dan boleh dikatakan selalu ada dalam keadaan kering, maka badan pondasi dapat langsung diletakan diatas tanah dasar (

Agar pori-pori yang terdapat pada pennukaan tanah dasar dan bidang bawah pasangan badan pondasi dapat tertutup rapat, maka di atas tanalr dasar poiidasi supaya diberi lapisan pasir yang telah dipadatkan setebal kurang lebih lOcm, lapisaii ini juga dapat berfungsi sebagai alat pengering (drainage).








0 komentar:

Posting Komentar

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com

Recent Posts